POLRES MINAHASA TENGGARA MENGGELAR RAPAT KOORDINASI AKHIR TAHUN OPS LILIN SAMRAT 2020 DENGAN PEJABAT LINTAS SEKTORAL DI KAB. MITRA

Humas Polres Mitra - Polres Minahasa Tenggara menggelar Rapat Koordinasi Akhir Tahun Ops Lilin Samrat 2020, yang dilaksanakan di Aula Mako Polres Minahasa Tenggara Senin (28/12/80).

Rapat yang dipimpin langsung Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Dr. Rudi Hartono, diikuti oleh Asisten Satu Selaku ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Minahasa Tenggara (perwakilan), para Kadis, Kabid di Dinas Pemkab Mitra, dan Camat di Kab. Mitra, Waka Polres Mitra Kompol Steven J. R. Simbar, S.I.K., Dandim 1302 Minahasa (diwakili Danramil Ratahan), dan PJU Polres Mitra serta para Kapolsek Jajaran di wilayah hukum Polres Mitra.

Dalam rapat tersebut, Kapolres AKBP Dr. Rudi Hartono meminta agar pemerintah kabupaten dapat membantu usaha Polres Mitra dalam melakukan Razia knalpot racing untuk menjaga stabilitas keamanan sampai tahun Baru 2021. Hal itu dapat dilaksanakan dengan melaksanakan sosialisasi ke masyarakat bahwa akan mendapat penindakan dari Polres Mitra merespons keluhan warga masyarakat yang tidak ingin ada gangguan knalpot racing pada saat ibadah Tahun Baru nanti. Tidak hanya knalpot racing, Kapolres pun meminta Kasat Lantas untuk menindak sound mobil dengan TOA yang dianggap mengganggu masyarakat.

Selain itu, untuk malam tahun baru Kapolres mengharapkan tidak ada pesta kembang api. Hukum tua diminta agar membuat himbauan kepada masyarakatnya masing-masing untuk tidak memasang petasan maupun kembang api karena dapat mengumpulkan masa.


Dalam rakor tersebut juga dibicarakan tentang permasalahan pertambangan di Ratatotok. Sebagai informasi bahwa Polres Mitra sudah melakukan langkah-langkah pengamanan terkait tambang Ratatotok mulai dari sosialisasi, koordinasi dengan perangkat desa dan kepada semua yang terlibat di Kebun Raya Megawati hingga penindakan tegas.

Untuk pengamanan Tahun Baru 2021, pada tanggal 31 Desember sore, Polres Mitra akan melaksanakan Apel bersama TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub dalam rangka menghadapi Malam Tahun Baru.

Pada malam tahun baru akan digeser personil untuk meningkatkan patrol diwilayah – wilayah yang dianggap rawan. Untuk Pos – Pos Pengamanan, Kapolres berharap tidak ada yang kosong, sedangkan Perwira Pengawas yang ada di Polres untuk terus melaksanakan Operasi Kepolisian.

Terkait pengamanan di Pos Terpadu perbatasan Gunung potong agar lebih diperketat, karena banyak ditemukan surat pengantar jalan dan tidak disertai surat keterangan sehat. Menurutnya, Surat Keterangan Sehat harus ada pada pelaku perjalanan. Jangan hanya Sket dari Hukum Tua karena Hukum Tua tidak ada kemampuan untuk mengidentifikasi masyarakat terkena Covid atau tidak.

Kegiatan Rakor tersebut berlangsung dengan lancar dan baik, dengan harapan Kegiatan Pengamanan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan kondusif.

(zackh nts)

No comments

Powered by Blogger.