PENJELASAN POLRES MITRA JAWAB KELUHAN WARGA


Humas Polres Mitra - Menjawab sorotan warga net terkait rombongan yang akan ke lokasi bencana untuk membantu pembersihan material banjir dimana kendaraannya tidak diijinkan untuk melintas, Polres Mitra melalui Wakapolres Kompol Efendy Tubagus, S.Sos menjelaskan, pasca banjir bandang yang menghantam beberapa titik di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meninggalkan gelontongan material kayu dan lumpur, dimana salah satu daerah yang dampaknya terparah yakni wilayah Pangu sehingga Bupati mengambil langkah penutupan jalan dan mengerakkan seluruh kekuatan baik TNI/Polri serta ASN untuk membantu membersikan. Adanya pengerahan ASN, TNI dan Polri ke lokasi banjir untuk membantu warga yang tertimpah musibah, membuat area tersebut padat dengan kendaraan mengakibatkan terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut, sehingga demi kelancaran Operasional kendaraan alat berat serta dump truck yang keluar masuk mengangkut bahan material, pihak Kepolisian Polres Mitra mengambil langkah pembatasan kendaraan.

”Langkah ini kami ambil melihat kondisi lokasi yang sudah padat dengan kendaraan dan menghambat pekerjaan alat berat di lokasi,” Ucap Waka Polres Kompol Effendy Tubagus, S.Sos., Kamis (23/9/2021)

“Perlu kami jelaskan, situasi di Desa Pangu Raya saat itu sudah sangat padat karena semua membawa kendaraan, makanya kami membatasi dan menawarkan untuk menumpang kendaraan lain yang akan ke lokasi,” jelas Waka Polres.

Ia menambahkan, mobilitas dump truk dan alat berat lebih diprioritaskan saat itu. “Makanya banyak kendaraan diminta parkir di luar desa. Sedangkan para relawan sudah kita arahkan untuk menumpang di kendaraan angkut yang masuk lokasi,” tukasnya.

Terkait ada keluhan masyarakat atas langkah yang diambil kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian sendiri memohon pengertian sebesar- besarnya.

”Kiranya ini bisa dimaklumi dan keluhan mayarakat ke depan tentunya akan menjadi evaluasi kami. Semoga musibah ini akan cepat berlalu,” pungkas Waka Polres.


  (zackh nts)

No comments

Powered by Blogger.